Monthly Archives: October 2018
Akhir pekan, bursa Wall Street ditutup memerah terbebani laporan data tenaga kerja AS
Bursa saham Amerika Serikat melorot dalam dua hari berturut-turut pada Jumat, terbebani oleh kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah dan laporan data ekonomi yang kuat dimana tingkat pengangguran menurun dan upah pekerja meningkat.
Indeks S&P 500 turun 0,55% ke level 2.885,57. Sedangkan indeks Nasdaq turun 1,16% ke level 7.778,45. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,68% ke level 26.447,05.
Dalam sepekan, indeks S&P 500 turun 0,98%, Dow Jones turun 0,04% dan Nasdaq anjlok 3,2%. Bagi Nasdaq, penurunan saham dalam sepekan ini merupakan penurunan mingguan yang terdalam sejak Maret.
Penurunan indeks dipicu didorong oleh anjloknya saham-saham kelas berat di sektor teknologi dan komunikasi yang kerap disebut FAANG group, yakni Facebook, Amazon, Apple, Netflix, dan Alphabet. Saham Amazon bahkan turun hingga 1%. Read the rest of this entry
Cara Menabung Saham
Setelah rekening saham Anda aktif, ada beberapa step yang harus dilakukan untuk menjalani nabung saham dengan efektif:
- Anda harus I.N.G.A.T bahwa harga saham berfluktuatif dalam jangka pendek, namun selama performa perusahaannya bagus, dalam jangka panjang cenderung akan bertumbuh (lihat poin nomor 5 di bawah). Anda harus tetap disiplin terlepas harga pasar naik ataupun turun. Ini kuncinya ya.
- Tentukan dahulu, anda akan menyisihkan berapa % dari income bulanan Anda. Minimal 10%. Idealnya 20 – 30% seperti Anda sedang mencicil properti.
- Pastikan, ketika income Anda naik, persentase penyisihannya tetap sama (misalnya 20% dari income), dengan demikian Anda akan membeli saham lebih banyak dari waktu ke waktu
- Tentukan tanggal tetap Anda akan membeli sahamnya, apakah tanggal gajian Anda, atau tanggal berapapun. Pastikan beli hanya di tanggal tersebut.
- Pastikan nabung saham perusahaan yang: a) Laporan keuangannya selalu positif, mencetak laba dalam (minimal) 5 tahun terakhir, b) selalu mengalami pertumbuhan laba yang konsisten dari waktu ke waktu, c) market leader di industrinya.
- Idealnya, tabunglah saham yang rutin membagikan deviden. Jadi Anda tidak perlu menjual saham Anda untuk menikmati hasil investasi Anda yang terus berkembang.
- Cek harga pasar sahamnya sekarang. Pembelian saham minimal adalah 1 lot (100 lembar saham) dan berlaku kelipatannya. Jika harga pasar sahamnya di Rp. 17.000,- maka minimal pembelian adalah Rp. 17.000,- X 100 lembar = Rp. 1.700.000,-. Jika jumlah yang ingin Anda tabung per bulan adalah Rp. 1.000.000,-, maka membeli saham tersebut tidak memungkinkan. Anda bisa perbesar alokasi bulanan Anda untuk dapat membeli saham tersebut, atau pilih saham lain yang sesuai dengan kriteria poin nomot 5 di atas.
- Belilah saham yang sama dengan konsisten. Jangan diganti – ganti.
- Lakukan dengan disiplin, baik ketika market naik, maupun turun.